Rabu, 04 Januari 2012

Pkn


 v      Pengertian Demokrasi   
Secara etimologis, istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, “demos” berarti rakyat dan “kratos” atau “kratein” berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi dberarti “rakyat berkuasa” (government of rule by the people).  Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada ditangan orang banyak ( rakyat ).
Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM dan ke-4 SM, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” atau “kratein” yang berarti pemerintahan atau kekuasaan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Jadi Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat untuk rakyat, atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan olehpemerintah negara tersebut. Dan negara demokrasi adalah negara yang diselenggarakan berdasarkan kehidupan dan kemauan rakyat.
v      Landasan-Landasan Demokrasi
1 Pembukaan UUD 1945
          1. Alinea pertama          :   Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
            2. Alinea kedua            :   Mengantarkan rakyat Indonesia kepintu gerbang                                                            kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu,                                                                berdaulat, adil dan makmur.
            3. Alinea ketiga :   Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan                                                           didorong oleh keinginan luhur supaya                                                                       berkehidupan dan kebangsaaan yang bebas.
            4. Alinea keempat         :    Melindungi segenap bangsa.

2 Batang Tubuh UUD 1945
                  1. Pasal 1 ayat 2           :     Kedaulatan adalah ditangan rakyat.
      2. Pasal 2                     :     Majelis Permusyawaratan Rakyat.
                  3. Pasal 6                     :     Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
            4. Pasal 24                   :     Peradilan yang merdeka.
            5. Pasal 27 ayat 1         :     Persamaan kedudukan di dalam hukum.
            6. Pasal 28                   :     Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

3 Lain-lain
                  1. Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998 tentang hak asasi
                  2. UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM.
  v      Asas Pokok Demokrasi
Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut dua asas pokok demokrasi, yaitu :
a.       Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung,    umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil.
b.       Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintahan untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar